BATANGHARI, batangharipedia.com - RT 03 Desa Singkawang, Kecamatan Muara Bulian, merupakan salah RT menjadi tuan rumah pada kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-V tingkat desa Singkawang Tahun 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di Arena Utama jalan pal 11 dan dihadiri oleh berbagai peserta dari 9 Rukun Tetangga (RT) dalam lingkup desa.
Adapun tema yang diangkat didalam acara MTQ ini adalah “menumbuhkan generasi Qur'ani yang tangguh di era digitalisasi".
Selain itu, acara ini juga diramaikan dengan adanya lomba pawai taruf dan berbagai lomba lainya
Salah satu bentuk nyata partisipasi aktif Mahasiswa KUKERTA UNISBA di dalam MTQ ke-V tingkat Desa adalah ikut serta Gotong Royong dan menjadi panitia selama acara berlangsung, yakni dari tanggal 10 Januari sampai dengan 12 Januari 2025
Bersama perangkat desa, warga desa Singkawang dan mahasiswa Kukerta UNISBA bersama -sama berkolaborasi mempersiapkan konsep yang akan di ditampilkan pada MTQ ke-V tingkat Desa kali ini.
Selain melakukan gotong royong bersama warga, mahasiswa kukerta UNISBA juga berpartisipasi dalam kelompok paduan suara ibu-ibu BKMT, menjadi Panita, menjadi dewan Hakim pada beberapa cabang lomba, Panitera setiap cabang perlombaan, pertunjukan kelompok seni tari, tim paskib, membantu kegiatan menghiasi sepeda, menjadi pemandu acara (MC), dan mengikuti pawai taruf pembukaan MTQ bersama warga desa Singkawang.
“Kami para mahasiswa sangat antusias sekali dengan adanya kegiatan MTQ di desa Singkawang ini selain mendapat banyak pengalaman dan pembelajaran untuk kami dari kegiatan ini lah kami mahasiswa KUKERTA UNISBA dapat lebih berbaur lagi dengan masyarakat desa Singkawang, kata Ketua KUKERTA Desa Singkawang Warjad Subagi"
"Harapan kami semoga dengan berpartisipasinya kami mahasiswa KUKERTA UNISBA, pada kegiatan MTQ ke-V tingkat Desa, warga desa Singkawang dapat mensukseskan acara tersebut.Lanjut Warjad Subagia"
Partisipasi mahasiswa KUKERTA UNISBA dalam bersama-sama mensukseskan MTQ ke-V tingkat desa Singkawang adalah wujud nyata kontribusi mereka terhadap desa dan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya bekerjasama, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap kegiatan keagamaan dan kebudayaan lokal. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya di dalam pembangunan desa.(RED)