Notification

×

Iklan

Iklan

Undang Pemkab Batang Hari, PT IKU Paparkan Penilaian NKT Dan PDS Oleh Konsultasi Bioref Bogor

| Rabu, Oktober 02, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-02T14:13:59Z



BATANGHARI, batangharipedia.com - Dalam Konsultasi pemangku kepentingan tingkat Kabupaten untuk penilaian Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dan Penilaian Dampak Sosial (PDS) diwilayah kerja PT Indo Kebun Unggul (IKU) Kabupaten Batang Hari, Jambi.


Pihak PT IKU undangan Pemerintah Kabupaten Batang Hari yang melalui Dinas Lingkungan Hidup serta dinas terkait lainnya dalam pemaparan NKT dan PDS oleh tim penilai Bioref Center Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB).


Acara digelar Hotel Gemilang Muara Bulian yang dihadiri juga, Pemerintah Desa (Pemdes) Muara Singoan dan BPD, Pemdes Bulian Jaya, para Babinsa dan Babinkamtibmas Muara Bulian, pihak KUD Sinar Tani, serta tamu undangan lain-nya.


Dalam acara, Menejer PT IKU Natra Nelson yang didampingi humas Johanes menjelaskan bahwa penilaian NKT dan PDS yang dilakukan hari ini adalah salah satu komitmen dari manajemen perusahaan.


" Kami sengaja menggandeng konsultan yang langsung dari IPB, agar konservasi di PT IKU dapat berjalan sebagai mestinya, sehingga kawasan yang ada lingkungan PT tidak terganggu oleh kegiatan atau personal yang ada PT IKU," kata Menejer Natra, Rabu (2/10).



Ia masih menjelaskan bahwa keinginan pihak perusahaan yang tanpa ada dukungan masyarakat ia menyakini hal tersebut percuma atau sia-sia dilakukan.


" Kalau hanya PT IKU saja yang berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan, saya yakin itu mustahil. Maka kami menggandeng pihak PemDa juga masyarakat yang melalui Pemdes untuk sama-sama menjaga lingkungan yang ada di areal Batang Hari ini," ujarnya.


Sementara itu Kadis LH, Zamzami ungkapkan terimakasih kepada PT IKU yang telah mempunyai niat baik untuk melakukan Konservasi tersebut. Ia melihat dari dokumen bahwa baru PT IKU yang melaksanakan.


" Saya ingin dukomen NKT dan PDS tidak hanya sebatas simbol pelaporan saja, dan tidak ada realisasinya. Sekarang PT IKU sudah memperhatikan dan telah membuat kebijakan untuk menilai Konservasi tinggi, saya berharap kepada instansi yang diberi mandat mari sama - sama memperhatikan lingkungan." ungkapnya.(RED)







×
Berita Terbaru Update