BATANGHARI, batangharipedia.com - Dari atas podium Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-54 Tingkat Kabupaten Batang Hari, Bupati Mhd Fadhil Arief mengungkap dua tantangan besar perusak mental anak-anak kepada seluruh orang tua.
"Tantangan terbesar saat ini ada dua hal yang tidak mengenal ruang dan waktu, tidak mengenal tempat dan wilayah, yaitu yang pertama narkoba dan yang kedua judi online," tegas Fadhil Arief, Sabtu malam (26/4/2025).
Ia berujar masyarakat telah diberikan sosialisasi tentang ciri-ciri, tentang tanda-tanda dan tentang pergaulan anak-anak.
"Kita dulu diajarkan dengan leluhur, apabila kita punya anak, maka kita berkata kepada tetangga, berkata kepada guru dan berkata kepada saudara-saudara kita," ujarnya.
"Kalau nengok anak aku padek laku, kalau nengok anak aku nakal, tolong ditegur. Kalau tak mau menegurnya, tolong sampaikan kepada kami orang tuanya untuk mengingatkannya," imbuhnya.
Fadhil ingin budaya baik ini terus dilestarikan di Kabupaten Batang Hari. Fakta hari ini, kata Fadhil, begitu banyak orang tua, begitu banyak keluarga yang mengingkari keadaan anaknya, sehingga anaknya terjerembab ke dunia yang lebih tidak baik lagi.
"Asal ditegur orang lain anaknya, dia marah. Ngapo pulak ngurus anak aku, urus lah anak kau. Kita tak akan mampu ngurus anak kito sendiri tanpa bantuan orang lain, tanpa bantuan guru, tanpa bantuan keluarga kita, tanpa bantuan tetangga kita," tegasnya.
"Untuk itu mari kito berkolaborasi, bekerjasama mendidik anak-anak kita ini supaya besok menjadi anak yang baik," tambahnya.
Bagi seluruh orang tua, Fadhil Arief mengingatkan jangan terpana jikalau anaknya diam seperti tak punya kelakuan. Misalnya, balik ke rumah masuk kamar, seolah-olah baik sekali anak aku ini, tiba-tiba di kamar pakai narkoba, tiba-tiba di kamar main judi online.
"Dampak pengguna narkoba dan judi online akan mirip dan biasanya sepaket. Apa dampaknya, dia akan berkhayal saja, tak mau kerja keras. Dia menganggap hidup itu menjadi mudah saja, lebih parah lagi hatinya akan menghilangkan rasa simpati dan empati terhadap orang lain, dia hanya mementingkan diri sendiri," tuturnya.
Ketua DPW PPP Jambi ini secara tegas bilang kalau agama mengajarkan bahwa hidup manusia tergantung dengan manusia lainnya, manfaat seseorang akan dirasakan oleh orang lain.
"Untuk itu mari kita sama-sama ingatkan, yang sudah terlanjur kena, mari sama-sama kita sadarkan, yang belum kena, mari kita selamatkan jangan sampai terjadi," tegasnya
red.