"Kita setiap tahun secara rutin melaksanakan MTQ, tapi kita perlu ingat, selesai MTQ ada tidak peningkatan, ada tidak progres bahwa orang Batang Hari menambah keimanan dan ketaqwaan," kata Fadhil Arief dari atas podium, Sabtu malam (26/4/2025).
Ketua DPW PPP Provinsi Jambi ini berujar, pelaksanaan MTQ akan elok apabila digunakan sebagai alat evaluasi, apakah betul-betul pengajaran kegiatan pendidikan keagamaan ini berlangsung baik di Kabupaten Batang Hari.
"Dalam momentum ini, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kepala Desa dan Lurah yang telah melaksanakan MTQ, baik di tingkat desa maupun tingkat kecamatan yang mengutus kafilah dari daerah administrasinya masing-masing," ucapnya.
"Karena dengan begitu dia bisa menilai sejauh mana pengajaran ini bisa lengket di daerahnya masing-masing," imbuhnya.
Ia mengakui begitu besar tantangan dalam hal mendidik generasi muda. Indonesia mendapat bonus demografi, sehingga anak-anak manusia yang umur 30 tahun ke bawah, kata Fadhil, jumlahnya lebih dari 50 persen, termasuk di Kabupaten Batang Hari.
"Ini ke depan yang akan mengurus kita tua nanti, saya termasuk yang akan di urus karena bakal tua. Apabila anak-anak menjadi anak yang baik, menurut Nabi orang baik itu adalah orang yang bermanfaat bagi manusia lainnya, maka kita akan di urus dengan baik," ujarnya.
"Mudah-mudahan kita bisa bekerja, bergerak ke arah yang sama, bagaimana menyiapkan generasi muda ini menjadi orang-orang baik," imbuhnya.
red