BATANGHARI, batangharipedia.com – Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief melakukan penanaman padi serentak se-Provinsi Jambi di Desa Senaning, Kecamatan Pemayung, Selasa (22/4/2025).
Kegiatan ini dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional.
Kegiatan yang dipusatkan di lahan padi sawah kelompok tani Payo Dadap Desa Senaning ini Bupati Fadhil Arief bersama Dandim 0415 Jambi Kolonel Inf Yoga Cahya Prasetya, Ketua DPRD Batanghari Hasrofi, Kapolres Batanghari, Kadis PPP, Kadis PUTR, dan Kepala Inspektorat. Kemudian Kepala Desa Senaning beserta jajarannya, tokoh agama, para penyuluh se Kecamatan Pemayung, dan Ketua Kelompok tani serta masyarakat Desa Senaning.
Sebelum melakukan penanaman serentak, Bupati Fadhil dan rombongan mengikuti arahan Wakil Gubernur Jambi secara virtual zoom.
Usai acara, Bupati Fadhil Arief mengatakan penanaman padi serentak har ini merupakan instruksi Pemerintah Provinsi Jambi untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Untuk Kabupaten Batanghari sendiri sudah kita mulai tahun lalu. Sekarang ini luas tanamnya sudah sebanyak 2857,4 hektar,” ujar Bupati Fadhil.
“Insyaa Allah diawal Mei kita bisa mengejar target yang ditetapkan oleh kementrian pertanian 6750 hektar tanam padi di Kabupaten Batanghari,” imbuhnya.
Fadhil mengatakan ada beberapa kendala teknis yang perlu disempurnakan pada tahun ini.
“Kemudian kita sudah menggenjot juga bagaimana petani di Kabupaten Batanghari membikin penangkaran benih, sehingga nanti benihnya cukup didatangkan dari Kabupaten Batanghari saja. Sehingga tidak akan mengganggu periode waktu tanam,“ terangnya.
Fadhil juga meminta para petani di Kabupaten Batanghari agar menanam padi di sawah bukan hanya sebagai budaya saja. Tetapi harus menjadikan aktivitas perekonomian,sehingga para petani sawah bisa membandingkan pertanian mana yang lebih baik dari padi atau lainnya.
“Petani padi lebih baik karena harga beras selalu naik dan untuk Provinsi Jambi sendiri kita belum swasembada pangan jadi pasar untuk memasarkan hasil pertanian(beras) sangat terbuka lebar,” katanya.
Ia berharap seluruh petani padi di Batanghari jangan beralih lahan atau fungsi.
“Kalau bisa harus ditambah luas lagi sawahya. Karena ini kegiatan yang menghasilkan dan menambah tingkat kesejahteraan masyarakat (petani),” ujarnya.
Di Kabupaten Batanghari sudah mempunyai 115 PPL tangguh dan mereka yang selalu mendampingi para petani serta memberikan edukasi dalam hal penanaman benih maupun bibit.
“Memberikan cara bertani yang baik agar para petani dengan bibit yang akan di tanam tidak mengalami gagal atau rugi dalam hasil panen,”pungkasnya
red